Varietas baru kopi arabika ini diklaim pertama kali didunia dan hanya terdapat di daerah ini saja. Kopi Arabika varietas baru ini sangat unik dan memiliki ciri khas yang berbeda dengan Jenis Varietas Kopi Arabika pada umumnya. Keunikan dan kekhasan varietas kopi arabika ini terletak pada aromanya yang menyerupai aroma buah jeruk.
Kopi Arabika beraroma jeruk ini berasal dari daerah Cianjur dan sekitarnya. Untuk mengetahui lebih lebih lanjut tentang varietas kopi arabika yang beraroma jeruk ini mari kita meliriknya sebentar di artikel berikut ini.
Petani Cianjur yang sedang memetik buah kopi 》Sumber foto: beritacianjur.com |
Asal Varietas Kopi Arabika Beraroma Jeruk
Pertama kali biji kopi arabika ini didatangkan dari daerah Aceh, namun bukan berarti di Aceh juga ada varietas kopi dengan aroma jeruk seperti yang ada di daerah Cianjur ini. Biji kopi memang pertama kali didatangkan dari Aceh. Akan tetapi yang membuat aroma biji kopi arabika di Aceh dan Cianjur berbeda adalah dari cara penanamannya.
Cara Penanaman Varietas Baru Kopi Arabika
Untuk cara penanaman varietas terbaru dari Jenis Kopi Arabika ini adalah dengan sistem tanam Tumpang Sari. Yang mana cara penanamannya pohon kopi ditanam berdampingan dengan tanaman jeruk.
Penanaman seperti inilah yang memungkinkan kopi jenis arabika ini berbeda. Dengan sistem tanam seperti inilah yang mambuat biji kopi memiliki aroma jeruk karena akibat dari sistem tanam yang berdampingan dengan tanaman jeruk.
Untuk daerah tanamnya, kopi arabika varietas baru ini ditanam di daerah pegunungan. Tanaman varietas baru kopi arabika ini ditanam di daerah dengan ketinggian sekitar 1.050 meter diatas permukaan laut.
Budidaya Varietas Baru Kopi Arabika
Kopi Arabika varietas baru ini dikembangkan oleh para petani kopi yang ada di Desa Sukadana, Kec. Cempaka, Kab. Cianjur, Jawa Barat. Para petani ini menghasilkan variaetas baru dari kopi arabika dengan ciri khas aromanya yang menyerupaj buah jeruk.
Pertama kali budidaya tanaman kopi di Cianjur ini dimulai pada Tahun 2013. Masa tanam yang tidak begitu lama pada akhirnya pada Tahun 2014 para petani di Cianjur sudah bisa memanennya. Dan hasilnyapun mengejutkan, biji kopi yang dihasilkan sangat khas karena beraroma seperti buah jeruk.
Varietas baru kopi arabika ini memang lebih nikmat karena mengandung kafein yang lebih tinggi dibandingkan Jenis Kopi Arabika pada umumnya. Dengan aroma yang khas seperti jeruk dan kandungan kafein yang tinggi membuat harga dari hasil panen biji kopi arabika ini memiliki nilai jual yang tinggi.
Salah satu petani di Desa Sukadana juga menuturkan bahwa:
"Karena kopi ini termasuk kulitas tinggi, kami menargetkan bisa mengekspor kopi ini. Kopi arabika rasa atau beraroma jeruk ini, baru ada di Indonesia. Tapi, katanya kopi ini juga pernah dibuat di Bali dan sangat digemari warga dari berbagai dunia"
Untuk hasil panen pertama dari varietas baru kopi arabika beraroma kopi ini bisa dibilang berhasil karena dengan 2.000 Pohon Kopi Arabika bisa menghasilkan biji kopi seberat 2 Ton.
Untuk harganya sendiri, hasil panen biji kopi arabika varietas baru beraroma kopi ini mencapai Rp5.000 - Rp 6.000 per kilogram. Harga varietas baru kopi arabika ini masih diatas harga kopi Robusta yang hanya berharga Rp 2.000 per kilogram.
Aroma dan Cita Rasa Varietas Baru Kopi Arabika dari Cianjur
Untuk aroma yang dihasilkan dari biji kopi arabika varietas baru ini memiliki aroma buah jeruk. Aroma ini akan keluar apabila biji kopi sudah diolah dan siap saji. Rasa jeruk ini sangat alami dan tidak dari hasil penggunaan bahan buatan.
Hasil alami dari aroma jeruk di varietas baru kopi arabika ini mamang tidak dihasilkan dari cara buatan, karena memang cara tanamnya yang mengakibatkan biji kopi menjadi beraroma khas seperti ini.
Munculnya varietas baru kopi arabika beraroma jeruk dari daerah Cianjur ini merupakan pencapaian yang sangat dibanggakan. Dan hal ini bisa menjadi koleksi tambahan tentang hasil kopi yang sangat beragam dan khas dari tanah Indonesia.
Referensi:
http://www.beritacianjur.com/read/567/lagi-kopi-arabika-beraroma-jeruk-bawa-keberuntungan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar