Jalan-jalan menuju tempat wisata Lembang Bandung dengan berbagai destinasi menarik yang terdapat di tempat wisata Bandung yang dikenal memiliki tempat wisata Bandung yang menarik dan berudara segar dan bersuhu dingin ini kita akan menenemukan sebuah rumah produksi kopi yang ada di kawasan Lembang Bandung.
Selain menikmati sensasi minum kopi di tempat ini kita juga dapat melihat langsung penangkaran luwak. Fermentasi biji kopi dihasilkan dari hewan luwak pandan secara langsung yang menyebabkan keasaman pada kopi menurun dengan rasa nikmat dan khas di tempat wisata kuliner kopi yang satu ini dapat di rasakan. Hal inilah yang menyebabkan kopi luwak sangat ramah kepada penderita penyakit maag.
Dari pengamatan Direktori Wisata di lokasi, sejumlah wisatawan domestik maupun lokal silih berganti mendatangi tempat destinasi wisata kuliner kopi Luwak Lembang Bandung ini. Di lokasi ini para wisatawan un bisa berkeliling menyaksikan proses pembuatan kopi luwak, dari proses pembersihan biji hingga pengemasan kopi siap seduh. Di tempat wisata kuliner kopi luwak ini pun terdapat sekitar 160 luwak yang ditangkarkan, dengan sistem tangkar lepas untuk para luwak agar tidak mudah stres dan dapat kembali ke alamnya.
Kopi luwak di tempat wisata kuliner kopi yang terdapat di daerah Cikole , Lembang Bandung ini dihasilkan dari biji kop arabika Priangan yang di makan oleh hewan luwak yang terdapat di dalam tempat penangkaran yang berada di kedai kopi ini.
Upaya sistem yang diterapkan untuk hewan luwak yang di tempatkan dalam penangkaran seperti memperhatikan luasnya kandang untuk para luwak untuk bebas bergerak. Sedangkan untuk makanan luwaknya sendiri di tempat wisata kopi luwak ini kopi hannya sebagai sambilan yang mereka konsumsi. sedangkan untuk konsumsi sehari-harinya luwak ini mengkunsumsi makanan buah-buahan seperti pisang, pepaya di tambah dengan ayam, telor, susu, madu dan kurma.
Jadi untuk penangkaran luwaknya pun terlihat bahwa satwa-satwa di tempat penangkaran luwak di lokasi ini pun terjaga dan terpelihara dengan baik, dan mengutamakan kebutuhan gizi serta kesehatan untuk satwa luwaknya itu sendiri. Sedangkan untuk makanan biji kopi yang diberikan kepada luwak, satwa-atwa luwak hanya di berikan seminggu dua kali. Biji kopi mengalami fermintasi dalam saluran pencernaan hewan luwak.
Biji kopi luwak yang dijual di kedai kopi luwak Cikole, Lembang, Bandung mulai dari Rp. 600.000,- / kg sampai Rp. 1.000.000,- / kg. Selain menikmati hasil biji kopi luwak yang tergolong memiliki manfaat untuk kesehatan bagi tubuh dan relatif mahal harganya, yang perlu kita perhatikan di lokasi ini pun kita bisa menyaksikan perawatan hewan musang atau luwak yang ada di tempat penangkarannya. Konon luwak yang ditangkaran tidak boleh sampai stres, karena dapat menyebabkan hasil dari kualitas biji kopi yang dihasilkan dari hewan luwak itu sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar